Diare pada Bayi Sembuh dengan Herbal Daun Jambu
"Kenapa ini si ganteng nangis terus? Biasanya senang kalo udh main di luar!" Sapa tetangga saat aku melintasi depan rumahnya.
"Ia bu, ini si dedek lagi rewel. Karena perutnya kurang sehat. Dari semalam diare. Rencananya nanti mau periksa ke dokter," Jawabku.
"Oh kalo anak lagi diare, kasih minum rebusan daun jambu aja. Ntar, kalo udh sehari/dua hari tidak ada perubahan baru dibawa ke dokter," kata tetanggaku.
"Oh ia, kenapa aku baru kepikiran ya!" Jawabku.
Padahal, sewaktu masih kecil di kampung halaman. Aku dan saudara-saudara ku tidak pernah minum obat atau ke dokter jika sakit. Maklum. Aku terlahir di pedalaman hutan Kalimantan. Jangankan fasilitas kesehatan dan tenang medis. Warung yang menjual obat saja sangat langka.
Itulah sebabnya, jika sakit, sang ibu selalu memberikan obat herbal dari hutan dan tanaman yang ada disekitar kampung. Begitu pula saat diare datang melanda. Ibuku sering memetik dan merebus daun jambu yang ada di samping rumah.
Memilih pengobatan alami menggunakan daun jambu karena tumbuhan ini telah dikenal memiliki khasiat. Dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk diare. Penggunaan daun jambu sebagai obat herbal telah menjadi praktik umum di masyarakat Nusantara sejak zaman dulu.
Manfaat Daun Jambu
Daun jambu biji memiliki beragam manfaat, termasuk mengatasi diare pada bayi. Selain itu, daun jambu juga dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan nyeri menstruasi.Cara Pembuatan Obat Herbal
Untuk mengolah obat herbal dari daun jambu, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:- Cuci satu pucuk daun jambu bersih dengan air mengalir.
- Remas daun jambu tersebut dan seduh dengan air panas sekitar 50 ml.
- Biarkan air rebusan jambu tersebut mendidih selama 15-20 menit.
- Setelah itu, air rebusan jambu yang masih hangat dapat diberikan kepada bayi secara perlahan-lahan.
- Untuk bayi di bawah enam bulan, ibu yang menyusui disarankan untuk mengonsumsi air rebusan jambu.
Gejala dan Penanganan Diare pada Bayi
Diare pada bayi bisa ditandai dengan beberapa gejala, antara lain:
- Bayi BAB lebih dari 3 kali dalam sehari.
- Tekstur tinja bayi menjadi lebih cair dan berwarna kuning kehijauan atau cokelat gelap.
- Bayi menjadi rewel dan gelisah, kurang nafsu makan, bahkan terkadang menolak untuk menyusu.
- Bayi terlihat lemas dan malas beraktivitas.
Selain memberikan obat herbal dari daun jambu, penting untuk memberikan bayi cairan yang cukup, makanan lunak, dan memastikan bayi mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu proses penyembuhan.
Diare pada bayi dapat diatasi dengan lebih efektif secara alami. Daun jambu sebagai obat alternafif namun perlu mengikuti cara pembuatannya dengan benar. Kesehatan di kecil adalah kebahagiaan dalam keluarga.