Obat Sariawan
Suatu hari, saya bersama anak berkunjung ke rumah teman di kawasan Jakarta Utara. Kami dijamu dengan aneka jajanan dan minuman segar. Namun, sedikit pun tidak ada makanan atau minuman yang dicicipi oleh anak saya. Sang anak hanya menggeleng kepala saat ditawarkan makanan. Anak saya sebetulnya mau makan apa saja. Yang penting rasanya tidak pedas dan pahit. Walaupun durasi makanya kadang membutuhkan waktu yang lebih.
"Anaknya sakti ya bu, tanya bu Ita.
"Ia bu. Lagi sariawan jawabku"
"Sudah minum obat?"
"Sudah. Udah minum larutan panas dalam. Udah minum obat sariawan. Tapi masih belum sembuh" Jawab ku.
"Udah coba serbuk jamu Cina belum?"
"Waduh...saya aja baru denger. Obatnya seperti apa bu?" tanya ku penasaran.
Tak perlu menunggu lama. Bu Ita pun langsung melangkah. Menuju toko di belakang rumahnya. Sekitar sepuluh menit berlalu. Bu Ita datang dan langsung menyerahkan obat dari genggaman tangannya.
Begitulah pada umumnya jika anak sariawan.
Sariawan pada anak dapat membuatnya tidak nyaman. Terutama saat makan dan sikat gigi. Sehingga nafsu makannya berkurang. Akibatnya bisa berdampak pada turunnya berat badan anak. Daya tahan tubuh menurun dan proses penyembuhan pun akan lebih lama. Mengonsumsi obat-obatan juga kurang baik untuk tubuh dan pertumbuhan anak. Oleh karena itu. Saya selektif dalam memilih obat saat anak sakit.
Setelah pulang ke rumah. Saya memberikan obat tersebut pada sang anak yang masih berusia dua tahun. Saya berikan pada anak hanya 3x sehari. Tidak diminum. Tapi ditempelkan saja sedikit serbuk jamu pada bagian bibir yang sariawan.
Setelah 2 hari kemudian, anak saya sudah bisa makan dan minum dengan normal. Walaupun belum sembuh total. Tapi ia sudah tidak lagi mengeluh sakit saat makan atau sikat gigi.
Obat herbal jamu Cina yang saya maksud tadi adalah "Cheng Sie Lung Hau Feng Yao San". Khasiat dan kegunaannya adalah membantu melegakan tenggorokan. Meringankan sariawan.
Cara penggunaannya, taburkan sedikit serbuk jamu ke dalam mulut yang sakit. Misalnya saat sariawan dan sakit tenggorokan. Lakukan 2-3 kali setiap jam.