Tumbuh dengan Buku: Pentingnya Literasi dalam Pembentukan Anak


Puhtir, seperti biasa, sudah mulai meminta izin kepada ibunya untuk menonton sesuatu di laptop. Namun, ia tidak mendapat persetujuan langsung. Sang ibu, dengan bijaksana, mengingatkan bahwa Puhtir harus membaca buku terlebih dahulu sebelum menonton. Meskipun awalnya terdengar seperti tawar menawar, sang ibu tetap teguh dengan keputusannya. 

Membaca buku merupakan kegiatan yang sangat penting, bahkan lebih penting daripada menonton. Puhtir pun dengan enggan menerima ketentuan itu, meskipun dengan sedikit keberatan.

Membaca buku bukanlah sekadar kegiatan wajib yang harus dilakukan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Ibunya tidak hanya memperbolehkan Puhtir untuk membaca buku, tetapi juga secara aktif terlibat dalam proses membimbing dan mengevaluasi pemahaman Puhtir tentang isi buku tersebut. Itu adalah bagian dari upaya ibu untuk memastikan bahwa Puhtir tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga memahami apa yang dia baca. 

Membaca buku adalah jendela ke dunia pengetahuan dan fantasi yang tak ternilai. Oleh karena itu, ibu sangat memperhatikan perkembangan literasi Puhtir dan yakin bahwa membaca buku akan memberikan dampak positif yang besar pada perkembangan anak.

Perhatikan percakapan ini:
"Ma, boleh aku nonton di laptop? tanya Puhtir kepada ibunya. 
"Boleh, tapi kamu harus membaca buku dulu baru bisa nonton" jawab sang ibu".
"Aku mau nonton dulu baru baca buku" Kata si Puhtir mulai tawar menawar dan mengulur waktu. 
"Tidak. Jika tidak mau membaca, berarti tidak boleh juga nonton di laptop. Apalagi di handphone" Kata sang ibu dengan tegas. 

Puhtir segera mengambil sebuah buku yang diberikan oleh ayahnya untuk dibaca setiap hari. Selesai membaca buku beberapa lembar, sang ibu mengajak Puhtir diskusi tentang apa yang telah dibaca. Ibunya hendak memastikan apakah anaknya benar-benar membaca buku. Apakah anak memahami apa yang ia baca. 

Membaca buku memiliki dampak positif yang signifikan pada perkembangan anak. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting membaca buku pada anak. 

Pengembangan Keterampilan Bahasa

Membaca membantu anak mengembangkan keterampilan berbicara, menulis, dan pemahaman bahasa. Melalui paparan berbagai kata dan frasa, anak dapat memperluas kosakata mereka dan memahami struktur kalimat yang lebih kompleks.

Peningkatan Imajinasi dan Kreativitas

Buku-buku cerita memicu imajinasi anak dan membantu mereka membayangkan dunia yang berbeda. Hal ini dapat memperkaya kehidupan imaginatif mereka dan berperan penting dalam merangsang kreativitas dan daya kreasi anak.

Pembentukan Karakter dan Nilai

Buku-buku anak seringkali mengandung pesan moral dan nilai-nilai positif. Melalui karakter dalam cerita, anak dapat belajar mengenai kebaikan, kejujuran, persahabatan, dan nilai-nilai etika lainnya.

Peningkatan Konsentrasi dan Fokus

Aktivitas membaca memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Melalui kegiatan membaca, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus pada suatu hal dalam jangka waktu tertentu. Membaca merupakan keterampilan yang sangat berharga di lingkungan pendidikan.

Pengembangan Keterampilan Kognitif

Membaca membantu mengasah keterampilan kognitif, seperti pemecahan masalah, pemahaman sebab-akibat, dan kemampuan berpikir kritis. Ini memberikan landasan penting untuk kemampuan berpikir mereka di masa depan.

Peningkatan Pengetahuan dan Wawasan

Melalui buku-buku pelajaran atau fiksi, anak-anak dapat memperoleh pengetahuan baru dan wawasan tentang berbagai topik. Ini membantu memperluas cakrawala pengetahuan mereka di luar ruang kelas.

Persiapan untuk Pendidikan Lebih Lanjut

Keterampilan membaca yang baik merupakan pondasi yang kuat untuk pendidikan lebih lanjut. Anak yang terbiasa membaca cenderung lebih siap untuk memahami materi pelajaran di sekolah dan mengejar pencapaian akademis yang lebih tinggi.

Selain itu, buku bacaan untuk anak juga perlu diperhatikan. Berikan buku bacaan untuk anak yang sesuai dengan usia. Karena buku bacaan untuk anak-anak bahasanya sederhana dan dapat dipahami oleh anak. Biasanya buku bacaan anak-anak juga terdapat banyak gambar yang berwarna cerah. Sehingga menambah semangat dan minat baca anak. 

Meski terdapat banyak manfaat dari membaca buku, namun kenyataannya anak-anak sekarang lebih suka bermain games atau handphone. Oleh sebab itu, peranan orang tua sejak dini sangat penting untuk membiasakan minat baca anak. Orang tua dapat memberikan contoh terlebih dahulu untuk membaca buku saat bersama anak. 

Menciptakan kebiasaan membaca sejak usia dini merupakan investasi berharga dalam masa depan anak. Dengan membawa buku ke dalam kehidupan sehari-hari anak, kita memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka.


LihatTutupKomentar